Saturday 25 February 2017

Pengadilan AS Dakwa Penyelundup Badak yang Hampir Punah


Sebuah pengadilan federal telah mengenakan dakwaan kepada seorang pelelang di Beverly Hills, California, karena memperjualbelikan cula badak yang terancam punah.
Jacob Chait didakwa pekan lalu di pengadilan federal di kota New York, kata kantor Kejaksaan AS hari Rabu (22/2).
"Badak tidak punya musuh selain manusia, namun, didorong oleh perdagangan ilegal, tanduk badak lebih mahal dari emas dilihat dari beratnya, sehingga badak itu hampir punah," kata Jaksa Preet Bharara.
Jaksa mengatakan, antara tahun 2009 dan 2012, Chait dan rekan persekongkolannya diduga membeli cula badak dan berusaha menjualnya kepada pembeli di luar negeri dalam delapan transaksi terpisah bernilai US$2,4 juta.
Mereka mengatakan dia secara pribadi menyelundupkan dua tanduk badak hitam ke China.
Jika dinyatakan bersalah, Chait bisa menghadapi hukuman penjara lima tahun.
Perjanjian internasional sangat membatasi perdagangan global cula badak dan gading gajah. [ps/isa]

Sumber :

Friday 24 February 2017

50 ribu nyawa terselamatkan bila PLTU Batubara tak jadi dibangun di Asia

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM-  Menurut hasil penelitian terbaru dari para peneliti di Universitas Harvard dan Greenpeace Internasional, sekitar 50.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahun hingga 2030 jika tidak ada PLTU batubara baru dibangun di Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan,
Emisi polutan udara dari PLTU batu bara di wilayah tersebut saat ini menyebabkan sekitar 20.000 lebih kematian dini per tahun, meningkat menjadi 70.000 pada tahun 2030 jika PLTU batu bara yang saat ini direncanakan, atau dalam pembangunan tetap berlanjut. Mayoritas kematian ini (55.000 pada tahun 2030) akan terjadi di Asia Tenggara.
"Sementara polusi udara di Cina dan India telah menarik banyak perhatian, termasuk dari kalangan akademik, dampak dari ekspansi penggunaan batubara pada PLTU-PLTU yang direncanakan akan dibangun di Asia Tenggara dan kawasan Asia Timur masih belum banyak diteliti," kata Shannon Koplitz, peneliti utama dalam proyek dari Harvard University melalui keterangan tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com (14/01/2017).
"Ketergantungan pada batu bara di negara-negara berkembang seperti Asia Tenggara akan memiliki dampak yang cukup besar dan tahan lama terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Kami memperkirakan bahwa puluhan ribu kematian dini dapat dihindari melalui pilihan energi yang lebih bersih. Biaya kesehatan manusia ini harus dipertimbangkan secara serius ketika membuat pilihan tentang masa depan energi di Asia Tenggara ".
Penulis dari kelompok pemodelan Sains Atmosfer Universitas Harvard , Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard dan Greenpeace memetakan emisi saat ini dari semua PLTU batu bara di wilayah tersebut, dan menggunakan model atmosfer canggih untuk menilai seberapa banyak tingkat polusi udara saat ini karena emisi batubara di lokasi yang berbeda di seluruh Asia.
Laporan ini merupakan bagian dari serangkaian penelitian Universitas Harvard untuk melihat tingkat morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan PLTU batu bara di Asia. Laporan ini merupakan lanjutan dari laporan studi sebelumnya  oleh Universitas Harvard dan Greenpeace Asia Tenggara yang berjudul "Kita, Batubara, dan Polusi Udara", yang memperkirakan 28.300 kematian dini setiap tahunnya dan menekankan perlunya peralihan segera menuju energi terbarukan di Indonesia. Sebuah laporan serupa menunjukkan bahwa PLTU batubara di Vietnam menyebabkan sekitar 4.300 kematian dini per tahun sedangkan penelitian yang difokuskan di Thailand menunjukkan PLTU batubara menyebabkan sekitar 1.550 kematian dini per tahun.
Jika proyek PLTU batu bara yang diusulkan tetap berlanjut, maka emisi dari batubara di Asia Tenggara, Korea Selatan dan Jepang akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2030 dan bisa melebihi emisi batubara total di AS dan Eropa, dengan konsentrasi peningkatan terbesar di Indonesia dan Vietnam. PLTU batu bara bisa bertanggung jawab untuk 70.000 kematian dini di wilayah ini setiap tahun, menyaingi 100.000 kematian dini akibat kabut asap di Indonesia pada tahun 2015. Indonesia akan menderita jumlah tertinggi kematian dini, diikuti oleh Vietnam, disusul Myanmar yang akan mengalami kematian dini tertinggi keempat di tahun 2030.
"Ekspansi batubara yang direncanakan di Asia Tenggara memerlukan perhatian khusus karena standar emisi yang sangat lemah di negara-negara ini 'untuk pembangkit listrik. Semua negara di wilayah ini memungkinkan polusi berkali-kali lipat dari PLTU batubara baru di Cina dan India, "kata Arif Fiyanto, Koordinator Kampanye Iklim dan Energi, Greenpeace Asia Tenggara.
"Negara-negara di Asia Tenggara memiliki kesempatan sekarang untuk meninggalkan teknologi usang seperti batubara dan pindah ke energi terbarukan. Vietnam sudah mengambil langkah pertama dengan membatalkan 17 PLTU batu bara yang besar, mengurangi dampak kesehatan hingga lebih dari seperempat dari dampak semula akibat rencana ekspansi batubara negara tersebut. Pemerintah di setiap negara memiliki kesempatan untuk segera menggeser kebijakan energi mereka dan menyelamatkan  puluhan ribu nyawa warga mereka. "
Asia Tenggara merupakan salah satu daerah yang paling cepat berkembang di dunia; kebutuhan listrik di 2035 diproyeksikan meningkat 83% dari tahun 2011, lebih dari dua kali rata-rata global. Banyak negara di wilayah ini masih mengejar PLTU batu bara baru, sehingga tertinggal dari Cina dan India yang justru meningkatkan energi terbarukan.
Di antara negara-negara maju, hanya Jepang dan Korea Selatan yang  terus menonjol sebagai satu-satunya negara untuk mengejar pembangunan PLTU batu bara baru, yang sangat bertolak belakang dengan komitmen iklim dan kekhawatiran mereka tentang kesehatan masyarakat.
Cina, emitor karbon terbesar di dunia, terlihat melakukan penurunan secara keseluruhan konsumsi batubara dan emisi polutan sejak 2013 dan tren ini akan terus berlanjut, meskipun terjadi lonjakan tingkat polusi udara yang terjadi baru-baru ini. 

Sumber : 

Ini Dia Olahraga Ramah Lingkungan

Berolahraga di Gym memang lebih menyenangkan dengan semua fasilitas yang tersedia seperti mesin treadmill, sepeda statis,kolam renang, TV flat besar dan kamar mandinya. Namun semua fasilitas tersebut tentunya kurang ramah lingkungan, karena boros air dan listrik.





Nah Anda mulai mencoba olahraga yang lebih ramah lingkungan. Berikut ini beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda coba untuk jaga kesehatan sembari menyelamatkan bumi yang dipaparkan The American Council on Exercise(ACE) pada She Knows:

Mendaki

Salah satu cara terbaik untuk berolahraga dan menurunkan stres ialah menelusuri jalan setapak terdekat atau pergi hiking.Jika Anda terbiasa berjalan atau jogging di treadmill, setiap langkah yang Anda jejakkan di jalan pegunungan yang menanjak dapat memompa jantung Anda, tanpa membutuhkan listrik. Untuk pengalaman mendaki terbaik, para ahli di The American Council on Exercise (ACE) menyarankan Anda membawa air, makanan ringan, obat nyamuk, dan tabir surya.

Menggowes



Menggunakan sepeda statis di Gym memang menyenangkan, tapi anggaplah itu sebagai latihan Anda untuk bersepeda yang sesungguhnya. Bersepeda santai dengan komunitas Anda atau pergi ke luar kota sehingga dapat melatih kecepatan Anda. Beersepeda dapat meningkatkan kebugaran jantung juga daya tahan dan kekuatan otot bagian bawah tubuh Anda. Pastikan Anda mematuhi aturan hukum dan lalu lintas, memakai helm dan pakaian yang sesuai (atau lampu jika Anda bersepeda pada senja hari atau fajar), membawa airdan makanan ringan, dan menggunakan sinyal tangan untuk mengingatkan pengemudidan pengendara sepeda lainnya.

Menyelam

Bagi Anda yang bertempat tinggal dekat dengan danau atau laut yang cukup bersih, Anda bisa melompat atau berenang di sana.Jika Anda jarang berenang di gym, sebaiknya Anda menambahkan renang sebagai alternatif latihan Anda. Para ahli di The American Council on Exercise (ACE) mengatakan bahwa dengan sekali lap berenang dapat memberikan latihan kebugaran yang bagus untuk seluruh tubuh. Ketika Anda menggunakan mendorong, mendayung dengan tangan, atau menggerakkan kaki akan memberikan manfaat kardio dan latihan kekuatan. Saat Anda berenag di luar ruangan, jangan lupa menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda.

Meluncur

Inline skating atau dikenal sebagai sepaturoda jadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga di luar ruangan.Berjalan-jalan menggunakan sepatu roda mengelilingi kompleks atau ke taman terdekat merupakan kegiatan yang dapat dinikmati bersama keluarga. Pastikan untuk selalu memakai pelindung, seperti bantalan pergelangan tangan, siku danlutut, dan helm yang membantu mencegah cedera saat Anda atau anggota keluargaAnda terjatuh.

Perenggangan

Ada baiknya Anda memanfaatkan kesempatan jika ada latihan senam bersama di taman dekat rumah Anda. Namun jika Anda ingin latihan perenggangan yang lebih santai, Anda bisa mengikuti kelas yoga di luar ruangan atau pilates. Selalu rajin menggunakan tabir surya agar kulit Anda tetap terhidrasi, mengingat semua latihan yang Anda lakukan di luar ruangan.

Sumber :  ACE-  Sheknows.com

Greenpeace ungkap keterlibatan HSBC dalam perusakan hutan di Indonesia

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM- Greenpeace Internasional hari ini menerbitkan laporan terbaru, bagaimana HSBC, bank terbesar Eropa telah memberikan pinjaman ratusan juta dollar Amerika ke sejumlah perusahaan kelapa sawit yang merusak hutan di Indonesia.
Sepanjang lima tahun terakhir saja, HSBC telah menjadi bagian dari sindikat perbankan yang mengatur pinjaman senilai 16.3 miliar dollar Amerika (dan mencapai hampir 2 miliar dollar Amerika untuk obligasi) kepada enam perusahaan kelapa sawit yang telah menghancurkan kawasan hutan hujan tropis, gambut dan habitat Orangutan di Indonesia. 
Deforestasi dan penghancuran gambut oleh sektor kelapa sawit dan bubur kertas di Indonesia secara luas telah diakui sebagai akar penyebab kebakaran hutan dan asap. Laporan dari Universitas Harvard dan Columbia memperkirakan lebih dari 100 ribu orang dewasa yang meliputi Asia Tenggara telah mati secara dini dari krisis asap tahun 2015.
Laporan ini memaparkan pinjaman dan layanan keuangan dari HSBC kepada perusahaan kelapa sawit yang  bertanggung jawab atas:
  • Penghancuran hutan hujan, termasuk habitat orangutan
  • Perebutan tanah dari masyarakat setempat
  • Beroperasi tanpa izin legal
  • Pelanggaran hak pekerja dan penggunaan buruh anak
  • Kebakaran hutan
  • Pengeringan dan pengembangan di atas gambut kaya karbon
Banyak dari tindakan-tindakan ini melanggar hukum dan regulasi di sektor perkebunan Indonesia. Memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan ini juga berarti telah melanggar kebijakan keberlanjutan HSBC sendiri. 
Dukungan keuangan yang disediakan HSBC dan bank-bank internasional lainnya bertolak belakang dengan opini publik dan perusahaan konsumen yang meminta sawit diproduksi secara berkelanjutan.
“HSBC mengklaim sebagai bank yang terhormat dengan kebijakan yang  bertanggungjawab terkait deforestasi. Tapi entah bagaimana kata-kata bagus ini terlupakan ketika menandatangani kontrak. Deforestasi menyebabkan meluasnya kebakaran yang mengancam kesehatan jutaan orang di seluruh Asia Tenggara, dan iklim global kita. Jadi kenapa HSBC membantu dengan miliaran dollar kepada perusahaan-perusahaan ini untuk mengipasi api?,” kata Annisa Rahmawati, Jurukampanye Senior Hutan Greenpeace Asia Tenggara melalui keterangan tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com.
Menurut Annisa, perusahaan-perusahaan sektor kelapa sawit di Indonesia secara sengaja membuat rumit struktur korporat untuk menghindari pemeriksaan. Tapi dengan menganalisa data keuangan perusahaan dan rekening perusahaan, begitu juga dengan penelitian lapangan, Greenpeace Internasional telah melacak mereka yang bertanggungjawab atas kehancuran hutan ini melalui perusahaan induknya ke HSBC dan bank-bank internasional lainnya.
"Krisis asap akibat pembukaan hutan dan gambut setiap tahun telah membahayakan saya dan keluarga. Bank dan perusahaan yang mendorong terjadinya krisis tersebut harus bertanggung jawab karena mereka telah merenggut hak asasi kami untuk memperoleh udara bersih. Perusakan lingkungan yang tidak terkendali juga akan memberangus peradaban masyarakat lokal,” Nilus Kasmi Seran, masyarakat suku Dayak dan relawan Tim Cegah Api dari Ketapang, Kalimantan Barat.
Tahun lalu, IUCN mengubah kategori Orangutan Kalimantan dari “terancam” menjadi ‘terancam punah’, dan menyebutkan bahwa ‘penghancuran, degradasi dan terkoyaknya habitat mereka’ termasuk  konversi hutan menjadi perkebunan sebagai penyebab utama kepunahan populasi ini.
Greenpeace menganalisa angka yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang menyebut 31 juta hektar hutan hujan Indonesia telah hancur sejak 1990 - hampir setara luas Jerman. Indonesia kini telah melampaui Brasil sebagai negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia, dan hari ini hanya tinggal setengah dari gambutnya yang ditutupi hutan. 

Sumber :

Sehat Dengan Konsumsi Sayuran Kol


Sayuran yang selalu enak untuk dikonsumsi baik dijadikan sup, ditumis, bahkan digoreng untuk dapat dinikmati saat makan. Namun, masih banyak orang yang tidak menyukai jenis sayuran ini. Terdapat beberapa manfaat sehat dari makan kembang kol, seperti yang telah dilansir oleh healthmeup.com dan juga dipublis merdeka.com dibawah ini.

KAYA NUTRISI

Di kemas dengan B-Vitamin seperti tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, dan asam folat. Kembang kol juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K. Kembang kol menawarkan sumber protein yang baik, fosfor, mangan dan kalium.

ZAT ANTIOKSIDAN YANG TINGGI
Kembang kol tinggi akan zat antioksidan yang terkandung didalamnya seperti vitamin C, beta-karoten, kaempferol, quercetin, rutin, asam sinamat, dan fitonutrien. Zat antioksidan berguna untuk meningkatkan pertahanan sel tubuh dalam melawan radikal bebas.

MENYEHATKAN OTAK
Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, sayur kol juga bisa membuat otak Anda sehat. Kol memiliki kolin yang dapat menghambatkan penurunan memori yang berkaitan dengan usia serta fungsi kognitif bayi.

MENCEGAH KANKER
Kembang kol merupakan sumber sulforaphane – senyawa sulfur yang menghancurkan sel-sel induk kanker, sehingga memperlambat pertumbuhan tumor. Beberapa peneliti percaya bahwa menghancurkan sel-sel induk kanker mungkin memegang peranan penting untuk mengendalikan kanker.

ZAT ANTI-INFLAMASI
Zat yang mampu mencegah peradangan dalam tubuh ini, seperti Indole-3-carbinol atau I3C merupakan senyawa anti-inflamasi yang terdapat di dalam kembang kol.

PENCERNAAN SEHAT
Satu cangkir kembang kol mengandung 3,35 gram serat. Serat berfungsi untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan membantu menghilangkan limbah dari dalam tubuh. Selain itu kembang kol mengandung glucoraphin, senyawa yang memiliki efek perlindungan pada lapisan perut sehingga dapat mencegah penyakit seperti kanker usus.

MEMPERBAIKI JARINGAN TUBUH 
Kembang kol kaya antioksidan vitamin C, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen protein yang digunakan untuk membuat kulit, jaringan parut, tendon, dan ligamen.

Tips Menjadi Konsumen Organik

  • Read Label First. Perhatikan kandungan, tanggal kadaluarsa, perizinan, sertifikasi atau penjamin yang dapat dipercaya.
  • Tentukan dan kenali petani/penjamin yang dapat dipercaya
  •  Pilih produk yang sedang musim saja
  •  Cuci bersih (gunakan cuka masak)
  •  Belilah produk organik lokal
  •  Produk organik lebih tahan lama dibanding produk non-organik
  •  Jika produk organik yang dibeli tampak layu, segera siram/rendam dalam air dingin beberapa saat, agar tampak segar kembali.
  • Simpan sayur/buah organik dengan menggunakan kertas kue atau di dalam kemasan alumunium bekasChiki, misalnya.
  • Pengolahan produk organik sebaiknya tidak dimasak dengan menggunakan air PAM karena mengandung klorin. Gunakan air dengan water purifier atau air kemasan.
  • Jika tidak bisa 100% menjadi organik, paling tidak bisa dimulai dari konsumsi beras organik. Karena masih sulit menemukan masakan organik siap saji di luar rumah.
  • Bisa mencoba melakukan penanaman sayur/ buah organik sendiri di halaman rumah

WWF luncurkan panduan konsumen cerdas untuk kelestarian bumi

JAKARTA,BERITALINGKUNGAN.COM- Memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April dan sebagai bagian dari kampanye konsumen #BeliYangBaik, hari ini WWF-Indonesia meluncurkan “Panduan Konsumen Cerdas dan Bertanggung jawab” untuk mendorong perubahan gaya konsumsi masyarakat ke arah konsumsi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Gaya konsumsi masyarakat selama beberapa tahun terakhir cenderung menunjukkan tren negatif dari aspek keberlanjutan lingkungan. Sebanyak 1% hutan alam di Sumatera hilang setiap tahunnya dalam kurun waktu 30 tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan konsumen atas produksi tisu, kertas dan minyak kelapa sawit. Produksi ketiga komoditas ini terus meningkat dari tahun ke tahun akibat permintaan yang terus meningkat pula.

Kondisi air di Pulau Jawa terus mengkhawatirkan saat ini dengan nilai defisit air yang terus meningkat yang di tahun 2015 telah mencapai minus 134 juta meter kubik per tahun. 75% sumber perikanan Indonesia berada di ambang batas keberlanjutan akibat praktik perikanan yang destruktif dan eksploitatif untuk memenuhi permintaan pasar dunia. Peningkatan emisi gas rumah kaca dari penggunaan listrik dan transportasi serta sampah pun memperparah kondisi lingkungan, menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan yang membahayakan.

Panduan Konsumen Cerdas dan Bertanggung jawab dari WWF-Indonesia bertujuan membantu masyarakat menerapkan gaya konsumsi yang lebih bertanggung jawab, yaitu lebih hemat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Contohnya, di dalam panduan dapat ditemukan tips menghemat kertas dengan menerapkan prinsip cetak bolak balik (dua sisi). Untuk mengurangi emisi karbondioksida di sektor transportasi, panduan konsumen WWF menyarankan pemilik mobil pribadi melakukan car pooling, yaitu mengajak rekan-rekan dengan rute sejalan untuk berangkat bersama.

Berbagai tips konsumsi bertanggung jawab lainnya dapat ditemukan dalam panduan tersebut yang mencakup sejumlah komoditas konsumsi penting, yaitu tisu, kertas, seafood, minyak kelapa sawit, listrik, transportasi dan air.

“Panduan ini dapat digunakan siapa saja dan kapan saja untuk membantu kita menjadi konsumen yang lebih bertanggung jawab, agar pola konsumsi kita tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Panduan ini juga menjadi sarana edukasi dan informasi dari WWF untuk meningkatkan kesadaran konsumen mengenai dampak konsumsi sehari-hari terhadap terjadinya kerusakan lingkungan”, kata Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi & Advokasi WWF-Indonesia melalui keterangan persnya yang diterima Beritalingkungan.com (22/04/2016).

Ditambahkan, Panduan Konsumen Cerdas & Bertanggung jawab ini dibuat dalam bentuk saku sehingga mudah dibawa dan digunakan setiap saat dan dimana saja. Panduan disajikan dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami konsumen dari berbagai kalangan.

sumber :
http://www.beritalingkungan.com/2016/04/wwf-luncurkan-panduan-konsumen-cerdas.html#more

Rumah Masa Depan Ramah Lingkungan

Sebuah rumah yang terletak di Concord, Massachusetts, Amerika Serikat memiliki fungsi ramah lingkungan. Rumah ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari pusat kota karena jaraknya yang sangat dekat.





Hal-hal yang menjadi prioritas desain rumah ini adalah lingkungan sekitarnya berkualitas udara sangat baik, tidak terlalu besar untuk memaksimalkan ruang, hemat energi, dan bisa mengantisipasi penggunaan energi di masa depan dan kebutuhan seiring pergantian pemilik.

Interior rumah didesain oleh Lisa Kauffman Tharp, sementara sang arsitek Stephanie Horowitz menciptakan rumah yang indah dan cocok dengan lingkungan.
Desainnya berevolusi dari dua ikon Massachusetts dengan preseden vernakular, yaitu rumah petani dan gaya ikon Cape Cod. Bentuk keseluruhan diambil dari rumah sebelumnya, sedangkan gaya yang kedua memberikan inspirasi agar rumah tampak putih bersih.

"Sebuah atap logam adalah pilihan yang tepat, tidak hanya untuk daya tahan, tetapi juga untuk estetika," kata Horowitz seperti dikutip dari musikjos.net. Rincian kecil di tepi atap berfungsi untuk menjaga salju agar tidak menjadi tumpukan besar di tanah.

Beberapa elemen ramah lingkungan termasuk isolasi ekstra, jendela dengan performa tinggi, pemanas hemat energi, pencahayaan dan pendinginan pasif.

Teras di depan rumah sengaja dibuat untuk penghuni agar bisa menikmati udara segar, paparan mentari, dan pemandangan hijau. Teras ini juga merupakan tempat bagi pemilik bertemu dengan tetangga atau pejalan kaki di depan rumah.

Horowitz mampu menggabungkan sistem yang bisa menjaga udara sehat, misalnya sistem ventilasi udara segar dengan pemulihan energi dan filter HEPA, radiator pemanas, kontrol kontaminasi selama konstruksi dan penggunaan material rendah atau sama sekali bebas volatile organic compound (VOC).

Untuk memerangi debu, kotoran, serbuk sari dan alergen lainnya, lantai pertama menggunakan lantai panas radiasi. Pemanasan adalah alternatif yang sehat untuk menjaga beredarnya alergen.

Sementara dapurnya, karena merupakan pusat kehidupan, disesuaikan menjadi tempat di mana semua orang bisa menghabiskan waktu.

Sumber : http://www.beritalingkungan.com/2016/10/ini-rumah-masa-depan-ramah-lingkungan.html#more

Monday 20 February 2017

HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL (HPSN) 2017 KOTA PRABUMULIH, SUMSEL

PRABUMULIH, MSMemperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengajak masyarakat membersihkan sampah yang ada di jalan dan selokan di wilayah Kota Prabumulih untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2020.

“Kebersihan itu dimulai dari lingkungan kita sendiri. Kurangi penggunaan sampah berbahan plastik,” pungkas Ridho, Minggu (19/2/2017).
Dikatakan Ridho, bahwa kebersihan lingkungan dari sampah merupakan awal dari kesehatan. Sehingga tubuh menjadi sehat, etos kerja pun akan bagus hasilnya, aktifitas dapat berjalan baik. “Tanpa membedakan status, sampah bersih kita sehat. Kalau sehat, siapapun dia, baik itu pedagang, pengayuh becak, hingga walikota kerjanya akan bagus,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Saya harapkan buanglah sampah pada tempatnya. Ya, buang sampah itu pada kotak sampah yang telah disediakan,” harapnya.
Memang diakui Ridho, kegiatan membersihkan sampah ini merupakan dalam rangka hari peduli sampah nasional. “Tapi kegiatan membersihkan sampah sudah rutin kita adakan. Baik itu pada Hardiknas, HUT RI, HUT Kota, dan hari besar nasional lainnya,” imbuhnya.
Kegiatan memungut sampah ini dikatakan Ridho, juga diikuti oleh seluruh SKPD, Kelurahan, sekolah SMP/SMA sederajat, Badan, dan seluruh perusahaan yang ada dalam wilayah Prabumulih.
“Semuanya kita bagi menjadi 8 team dan mulai memungut sampah dari rute masing-masing dan finish di Taman Prabujaya,” terang Ridho, seraya menyebutkan masing-masing team akan membawa tempat sampah sendiri dan dihimbau tidak menggunakan tempat sampah berbahan plastik.
Dari pantauan, selain diikuti walikota, kegiatan memunggut sampah memperingati HPSN tingkat kota Prabumulih ini juga diikuti oleh Wawako, Sekda, para Asisten, Kadin, pejabat Muspida dan Muspika lainnya.
Aksi memunggut sampah yang juga diikuti oleh masyarakat Prabumulih ini juga diwarnai acara senam bersama, pemberian piagam, dan penandatangan bersama pada whiteboard Hari Peduli Sampah Nasional. (nor) 

Sumber : http://www.metrosumatera.com/hpsn-2017-ridho-ajak-masyarakat-bersihkan-sampah/

Friday 17 February 2017

Presiden Jokowi Peringati HPSN 2017

Presiden Joko Widodo Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2017 Di Surabaya

2017-02-10 09:56:09 +0700
Kota Surabaya akan menjadi tempat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017. Rencananya, kegiatan yang bertempat di Pantai Cumpat Kecamatan Bulak Surabaya ini akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo. Acara yang semula direncanakan pada Selasa (21/2/2017) ini dimajukan menjadi tanggal 16 Februari 2017.
“Betul, jadwal acara peringatan Hari Sampah Nasional dimajukan ke tanggal 16 Februari 2017 dan lokasinya tetap di Bulak Surabaya,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Muhamad Fikser, Kamis, (9/2/2017).
Presiden Joko Widodo direncanakan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Nantinya akan disambut oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, berbagai persiapan teknis sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Kita tidak bisa sendiri, tapi kita sesuaikan dengan kepresidenan dan kementerian, karena ini acara mereka dan Surabaya hanya dijadikan sebagai lokasi acara," imbuh Fikser.
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan diantaranya, bersih-bersih pantai di Surabaya dan seluruh wilayah Indonesia secara serentak, pelaksanaan less waste event sebagai tindak lanjut kegiatan bersih-bersih. Juga akan digelar tele conference presiden dengan Gubernur DKI Jakarta, Walikota Manado dan Walikota Balikpapan.
Selanjutnya, pemberian penghargaan kinerja produsen dalam pengurangan sampah, pemberian penghargaan Bank Sampah terbaik, penyerahan KUR kepada KUKM Bank Sampah. Kemudian Presiden RI bersama rombongan menuju lokasi Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah berpakasitas 20 ton/hari di Jambangan Surabaya – dilanjutkan peninjauan lapangan dan meyaksikan peresmian PDU oleh Menteri LHK sekitar pukul 11.05-11.20. Sekitar pukul 11.20 presiden kembali menuju Bandara untuk istirahat dan makan siang.
Selain agenda dan kegiatan, Pemkot Surabaya juga mempersiapkan hal-hal teknis untuk menyambut para tamu yang datang agar lebih nyaman ketika berada di Bulak. Bahkan, sarana dan prasarana juga lebih diperbaiki.  Hal-hal teknis itu diantaranya menyiapkan lahan parkir untuk tamu-tamu dan penjemputan menggunakan bus. Persiapan lalu lintas penjemputan dan berbagai hal teknis lainnya. Kegiatan persiapan ini melibatkan sejumlah dinas seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau. “Sebagai tuan rumah yang baik, kami harus menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara tersebut,” imbuh Fikser.

Sumber :
http://www.josstoday.com/read/2017/02/08/41348/Surabaya_Tuan_Rumah_HPSN