Saturday 29 September 2018

Bijak Berplastik, Masyarakat Diajak Peduli Lingkungan

 
JAKARTA - Untuk menjaga kesehatan diperlukan juga lingkungan yang menunjang. Seperti halnya untuk tidak berlebihan dalam menggunakan plastik dan membuang sampah plastik ini sembarangan.

Kepedulilan untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga lingkungan, sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak. Hal ini yang kemudian disuarakan Danone-AQUA dengan mengkampanyekan
#BijakBerplastik.

Kampanye ini dilakukan Danone-Aqua sebagai sponsor minuman resmi Maybank Bali Marathon (MBM) 2018 yang diselenggarakan di Bali Safari, Gianyar, Bali.

Kampanye Bijak Berplastik dilakukan dengan membangun panel edukasi daur ulang dengan mengajak peserta MBM 2018 mengumpulkan kemasan botol plastik di 100 titik pengumpulan sampah yang telah disediakan. Kemasan botol plastik ini kemudian akan didaur ulang menjadi produk baru dengan nilai ekonomi yang tinggi.

Presiden Direktur PT Tirta Investama Corine Tap mengatakan, pada event tahun MBM 2018 yang dibuka oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Danone-Aqua memenuhi kebutuhan hidrasi bagi 10 ribu peserta dengan menyediakan lebih dari 40 ribu botol AQUA dan Mizone selama kegiatan berlangsung.

"Selama jalannya lomba marathon, kami juga menurunkan 30 Pelari Kebaikan yang berseragam khusus berasal dari komunitas pelari di Bali antara lain Jimbarun, Singarun, IWP, PelariHore, SWB, Uberuberun, Run on Bali, Bali Hasher. Mereka akan terus mendampingi dan menyemangati para pelari hingga garis finish," kata Corine.

Selain itu kata Corine, mereka juga bisa belajar Bijak Berplastik melalui video interaktif tentang asal plastik bagaimana memperpanjang usia pakainya dengan daur ulang dan potensi nilai ekonominya.

"Kami percaya bahwa kesehatan diri kita dan lingkungan saling berkaitan, oleh karena itu Danone-AQUA mendukung gaya hidup sehat dengan kampanye Bijak Berplastik dan pemenuhan hidrasi. Dukungan Danone-AQUA pada MBM 2018 ini menjadi kolaborasi antara pentingnya menjaga kualitas hidup dengan gaya hidup sehat, sekaligus bentuk kampanye menyayangi Bali dengan Bijak Berplastik," tegas Corine.

Baca juga : cara membuat pot dari botol plastik

Menurutnya, sebagai upaya memperluas gerakan Bijak berplastik ini, Danone-AQUA secara aktif melakukan kampanye di ruang public dengan terlibat dalam event-event olah raga, kebudayaan dan juga aktivitas komunitas,  termasuk event MBM 2018 ini dan tentunya perlu dukungan berbagai pihak untuk mensukseskan dan menggaungkan gerakan ini.

"Kami tidak bisa sendiri dalam membesarkan gerakan Bijak Berplastik dan karenanya, kami mendorong semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dengan pemangku kepentingan yang lain, mitra dan konsumen. Kami berharap gerakan ini mampu membangun budaya baru yaitu daur ulang dan kesadaran serta perilaku aktif dalam menjaga lingkungan," tegas Corine.

Direktur Komunikasi Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, Gerakan Bijak berplastik diluncurkan pada 5 Juni 2018 lalu. Gerakan ini akan memperkuat komitmen Danone-AQUA dalam mengurangi masalah sampah plastik di Indonesia, yaitu dengan mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang digunakan dari lingkungan Indonesia pada tahun 2025.

"Juga membuat seluruh kemasan plastiknya dapat didaur ulang 100 persen, dan untuk meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol sebesar 50 persen pada 2025," kata Arif saat di hubungi di Jakarta.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/1337116/15/bijak-berplastik-masyarakat-diajak-peduli-lingkungan-1536563134

Parlemen Norwegia Akui Kemajuan Indonesia Terkait Lingkungan




JAKARTA - Delegasi Norwegia memberi kesan sangat positif terhadap upaya dan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam penanganan perubahan iklim, perhutanan sosial, penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pengelolaan sawit berkelanjutan.

Kesan positif juga diungkapkan delegasi Norwegia dengan keseriusan Pemerintah, masyarakat setempat, LSM, perusahaan swasta untuk memperbaiki sistem, meningkatkan kesejahteraan  masyarakat setempat serta melakukan corrective actions.

Mantan Menteri Luar Negeri Norwegia, yang kini  Anggota Parlemen, Barth Eide, menyatakan, dalam banyak hal, apa yang terjadi di Indonesia adalah bahwa Pemerintah memimpin dan memobilisasi dukungan industri, komunitas, masyarakat sipil dan akademisi untuk menemukan solusidan inovasi baru untuk menghadapi tantangan menyeimbangkan pertumbuhan dan masalah lingkungan.

"Sebagai mitra Indonesia di bidang iklim dan hutan, kami bangga bekerjasama untuk mengatasi perubahan iklim dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ujar Barth, yang juga Ketua delegasi, pada acara  makan malam Bersama Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), kemarin


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/1340711/15/parlemen-norwegia-akui-kemajuan-indonesia-terkait-lingkungan-1537755600

Saturday 25 February 2017

Pengadilan AS Dakwa Penyelundup Badak yang Hampir Punah


Sebuah pengadilan federal telah mengenakan dakwaan kepada seorang pelelang di Beverly Hills, California, karena memperjualbelikan cula badak yang terancam punah.
Jacob Chait didakwa pekan lalu di pengadilan federal di kota New York, kata kantor Kejaksaan AS hari Rabu (22/2).
"Badak tidak punya musuh selain manusia, namun, didorong oleh perdagangan ilegal, tanduk badak lebih mahal dari emas dilihat dari beratnya, sehingga badak itu hampir punah," kata Jaksa Preet Bharara.
Jaksa mengatakan, antara tahun 2009 dan 2012, Chait dan rekan persekongkolannya diduga membeli cula badak dan berusaha menjualnya kepada pembeli di luar negeri dalam delapan transaksi terpisah bernilai US$2,4 juta.
Mereka mengatakan dia secara pribadi menyelundupkan dua tanduk badak hitam ke China.
Jika dinyatakan bersalah, Chait bisa menghadapi hukuman penjara lima tahun.
Perjanjian internasional sangat membatasi perdagangan global cula badak dan gading gajah. [ps/isa]

Sumber :

Friday 24 February 2017

50 ribu nyawa terselamatkan bila PLTU Batubara tak jadi dibangun di Asia

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM-  Menurut hasil penelitian terbaru dari para peneliti di Universitas Harvard dan Greenpeace Internasional, sekitar 50.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahun hingga 2030 jika tidak ada PLTU batubara baru dibangun di Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan,
Emisi polutan udara dari PLTU batu bara di wilayah tersebut saat ini menyebabkan sekitar 20.000 lebih kematian dini per tahun, meningkat menjadi 70.000 pada tahun 2030 jika PLTU batu bara yang saat ini direncanakan, atau dalam pembangunan tetap berlanjut. Mayoritas kematian ini (55.000 pada tahun 2030) akan terjadi di Asia Tenggara.
"Sementara polusi udara di Cina dan India telah menarik banyak perhatian, termasuk dari kalangan akademik, dampak dari ekspansi penggunaan batubara pada PLTU-PLTU yang direncanakan akan dibangun di Asia Tenggara dan kawasan Asia Timur masih belum banyak diteliti," kata Shannon Koplitz, peneliti utama dalam proyek dari Harvard University melalui keterangan tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com (14/01/2017).
"Ketergantungan pada batu bara di negara-negara berkembang seperti Asia Tenggara akan memiliki dampak yang cukup besar dan tahan lama terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Kami memperkirakan bahwa puluhan ribu kematian dini dapat dihindari melalui pilihan energi yang lebih bersih. Biaya kesehatan manusia ini harus dipertimbangkan secara serius ketika membuat pilihan tentang masa depan energi di Asia Tenggara ".
Penulis dari kelompok pemodelan Sains Atmosfer Universitas Harvard , Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard dan Greenpeace memetakan emisi saat ini dari semua PLTU batu bara di wilayah tersebut, dan menggunakan model atmosfer canggih untuk menilai seberapa banyak tingkat polusi udara saat ini karena emisi batubara di lokasi yang berbeda di seluruh Asia.
Laporan ini merupakan bagian dari serangkaian penelitian Universitas Harvard untuk melihat tingkat morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan PLTU batu bara di Asia. Laporan ini merupakan lanjutan dari laporan studi sebelumnya  oleh Universitas Harvard dan Greenpeace Asia Tenggara yang berjudul "Kita, Batubara, dan Polusi Udara", yang memperkirakan 28.300 kematian dini setiap tahunnya dan menekankan perlunya peralihan segera menuju energi terbarukan di Indonesia. Sebuah laporan serupa menunjukkan bahwa PLTU batubara di Vietnam menyebabkan sekitar 4.300 kematian dini per tahun sedangkan penelitian yang difokuskan di Thailand menunjukkan PLTU batubara menyebabkan sekitar 1.550 kematian dini per tahun.
Jika proyek PLTU batu bara yang diusulkan tetap berlanjut, maka emisi dari batubara di Asia Tenggara, Korea Selatan dan Jepang akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2030 dan bisa melebihi emisi batubara total di AS dan Eropa, dengan konsentrasi peningkatan terbesar di Indonesia dan Vietnam. PLTU batu bara bisa bertanggung jawab untuk 70.000 kematian dini di wilayah ini setiap tahun, menyaingi 100.000 kematian dini akibat kabut asap di Indonesia pada tahun 2015. Indonesia akan menderita jumlah tertinggi kematian dini, diikuti oleh Vietnam, disusul Myanmar yang akan mengalami kematian dini tertinggi keempat di tahun 2030.
"Ekspansi batubara yang direncanakan di Asia Tenggara memerlukan perhatian khusus karena standar emisi yang sangat lemah di negara-negara ini 'untuk pembangkit listrik. Semua negara di wilayah ini memungkinkan polusi berkali-kali lipat dari PLTU batubara baru di Cina dan India, "kata Arif Fiyanto, Koordinator Kampanye Iklim dan Energi, Greenpeace Asia Tenggara.
"Negara-negara di Asia Tenggara memiliki kesempatan sekarang untuk meninggalkan teknologi usang seperti batubara dan pindah ke energi terbarukan. Vietnam sudah mengambil langkah pertama dengan membatalkan 17 PLTU batu bara yang besar, mengurangi dampak kesehatan hingga lebih dari seperempat dari dampak semula akibat rencana ekspansi batubara negara tersebut. Pemerintah di setiap negara memiliki kesempatan untuk segera menggeser kebijakan energi mereka dan menyelamatkan  puluhan ribu nyawa warga mereka. "
Asia Tenggara merupakan salah satu daerah yang paling cepat berkembang di dunia; kebutuhan listrik di 2035 diproyeksikan meningkat 83% dari tahun 2011, lebih dari dua kali rata-rata global. Banyak negara di wilayah ini masih mengejar PLTU batu bara baru, sehingga tertinggal dari Cina dan India yang justru meningkatkan energi terbarukan.
Di antara negara-negara maju, hanya Jepang dan Korea Selatan yang  terus menonjol sebagai satu-satunya negara untuk mengejar pembangunan PLTU batu bara baru, yang sangat bertolak belakang dengan komitmen iklim dan kekhawatiran mereka tentang kesehatan masyarakat.
Cina, emitor karbon terbesar di dunia, terlihat melakukan penurunan secara keseluruhan konsumsi batubara dan emisi polutan sejak 2013 dan tren ini akan terus berlanjut, meskipun terjadi lonjakan tingkat polusi udara yang terjadi baru-baru ini. 

Sumber : 

Ini Dia Olahraga Ramah Lingkungan

Berolahraga di Gym memang lebih menyenangkan dengan semua fasilitas yang tersedia seperti mesin treadmill, sepeda statis,kolam renang, TV flat besar dan kamar mandinya. Namun semua fasilitas tersebut tentunya kurang ramah lingkungan, karena boros air dan listrik.





Nah Anda mulai mencoba olahraga yang lebih ramah lingkungan. Berikut ini beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda coba untuk jaga kesehatan sembari menyelamatkan bumi yang dipaparkan The American Council on Exercise(ACE) pada She Knows:

Mendaki

Salah satu cara terbaik untuk berolahraga dan menurunkan stres ialah menelusuri jalan setapak terdekat atau pergi hiking.Jika Anda terbiasa berjalan atau jogging di treadmill, setiap langkah yang Anda jejakkan di jalan pegunungan yang menanjak dapat memompa jantung Anda, tanpa membutuhkan listrik. Untuk pengalaman mendaki terbaik, para ahli di The American Council on Exercise (ACE) menyarankan Anda membawa air, makanan ringan, obat nyamuk, dan tabir surya.

Menggowes



Menggunakan sepeda statis di Gym memang menyenangkan, tapi anggaplah itu sebagai latihan Anda untuk bersepeda yang sesungguhnya. Bersepeda santai dengan komunitas Anda atau pergi ke luar kota sehingga dapat melatih kecepatan Anda. Beersepeda dapat meningkatkan kebugaran jantung juga daya tahan dan kekuatan otot bagian bawah tubuh Anda. Pastikan Anda mematuhi aturan hukum dan lalu lintas, memakai helm dan pakaian yang sesuai (atau lampu jika Anda bersepeda pada senja hari atau fajar), membawa airdan makanan ringan, dan menggunakan sinyal tangan untuk mengingatkan pengemudidan pengendara sepeda lainnya.

Menyelam

Bagi Anda yang bertempat tinggal dekat dengan danau atau laut yang cukup bersih, Anda bisa melompat atau berenang di sana.Jika Anda jarang berenang di gym, sebaiknya Anda menambahkan renang sebagai alternatif latihan Anda. Para ahli di The American Council on Exercise (ACE) mengatakan bahwa dengan sekali lap berenang dapat memberikan latihan kebugaran yang bagus untuk seluruh tubuh. Ketika Anda menggunakan mendorong, mendayung dengan tangan, atau menggerakkan kaki akan memberikan manfaat kardio dan latihan kekuatan. Saat Anda berenag di luar ruangan, jangan lupa menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda.

Meluncur

Inline skating atau dikenal sebagai sepaturoda jadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga di luar ruangan.Berjalan-jalan menggunakan sepatu roda mengelilingi kompleks atau ke taman terdekat merupakan kegiatan yang dapat dinikmati bersama keluarga. Pastikan untuk selalu memakai pelindung, seperti bantalan pergelangan tangan, siku danlutut, dan helm yang membantu mencegah cedera saat Anda atau anggota keluargaAnda terjatuh.

Perenggangan

Ada baiknya Anda memanfaatkan kesempatan jika ada latihan senam bersama di taman dekat rumah Anda. Namun jika Anda ingin latihan perenggangan yang lebih santai, Anda bisa mengikuti kelas yoga di luar ruangan atau pilates. Selalu rajin menggunakan tabir surya agar kulit Anda tetap terhidrasi, mengingat semua latihan yang Anda lakukan di luar ruangan.

Sumber :  ACE-  Sheknows.com

Greenpeace ungkap keterlibatan HSBC dalam perusakan hutan di Indonesia

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM- Greenpeace Internasional hari ini menerbitkan laporan terbaru, bagaimana HSBC, bank terbesar Eropa telah memberikan pinjaman ratusan juta dollar Amerika ke sejumlah perusahaan kelapa sawit yang merusak hutan di Indonesia.
Sepanjang lima tahun terakhir saja, HSBC telah menjadi bagian dari sindikat perbankan yang mengatur pinjaman senilai 16.3 miliar dollar Amerika (dan mencapai hampir 2 miliar dollar Amerika untuk obligasi) kepada enam perusahaan kelapa sawit yang telah menghancurkan kawasan hutan hujan tropis, gambut dan habitat Orangutan di Indonesia. 
Deforestasi dan penghancuran gambut oleh sektor kelapa sawit dan bubur kertas di Indonesia secara luas telah diakui sebagai akar penyebab kebakaran hutan dan asap. Laporan dari Universitas Harvard dan Columbia memperkirakan lebih dari 100 ribu orang dewasa yang meliputi Asia Tenggara telah mati secara dini dari krisis asap tahun 2015.
Laporan ini memaparkan pinjaman dan layanan keuangan dari HSBC kepada perusahaan kelapa sawit yang  bertanggung jawab atas:
  • Penghancuran hutan hujan, termasuk habitat orangutan
  • Perebutan tanah dari masyarakat setempat
  • Beroperasi tanpa izin legal
  • Pelanggaran hak pekerja dan penggunaan buruh anak
  • Kebakaran hutan
  • Pengeringan dan pengembangan di atas gambut kaya karbon
Banyak dari tindakan-tindakan ini melanggar hukum dan regulasi di sektor perkebunan Indonesia. Memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan ini juga berarti telah melanggar kebijakan keberlanjutan HSBC sendiri. 
Dukungan keuangan yang disediakan HSBC dan bank-bank internasional lainnya bertolak belakang dengan opini publik dan perusahaan konsumen yang meminta sawit diproduksi secara berkelanjutan.
“HSBC mengklaim sebagai bank yang terhormat dengan kebijakan yang  bertanggungjawab terkait deforestasi. Tapi entah bagaimana kata-kata bagus ini terlupakan ketika menandatangani kontrak. Deforestasi menyebabkan meluasnya kebakaran yang mengancam kesehatan jutaan orang di seluruh Asia Tenggara, dan iklim global kita. Jadi kenapa HSBC membantu dengan miliaran dollar kepada perusahaan-perusahaan ini untuk mengipasi api?,” kata Annisa Rahmawati, Jurukampanye Senior Hutan Greenpeace Asia Tenggara melalui keterangan tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com.
Menurut Annisa, perusahaan-perusahaan sektor kelapa sawit di Indonesia secara sengaja membuat rumit struktur korporat untuk menghindari pemeriksaan. Tapi dengan menganalisa data keuangan perusahaan dan rekening perusahaan, begitu juga dengan penelitian lapangan, Greenpeace Internasional telah melacak mereka yang bertanggungjawab atas kehancuran hutan ini melalui perusahaan induknya ke HSBC dan bank-bank internasional lainnya.
"Krisis asap akibat pembukaan hutan dan gambut setiap tahun telah membahayakan saya dan keluarga. Bank dan perusahaan yang mendorong terjadinya krisis tersebut harus bertanggung jawab karena mereka telah merenggut hak asasi kami untuk memperoleh udara bersih. Perusakan lingkungan yang tidak terkendali juga akan memberangus peradaban masyarakat lokal,” Nilus Kasmi Seran, masyarakat suku Dayak dan relawan Tim Cegah Api dari Ketapang, Kalimantan Barat.
Tahun lalu, IUCN mengubah kategori Orangutan Kalimantan dari “terancam” menjadi ‘terancam punah’, dan menyebutkan bahwa ‘penghancuran, degradasi dan terkoyaknya habitat mereka’ termasuk  konversi hutan menjadi perkebunan sebagai penyebab utama kepunahan populasi ini.
Greenpeace menganalisa angka yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang menyebut 31 juta hektar hutan hujan Indonesia telah hancur sejak 1990 - hampir setara luas Jerman. Indonesia kini telah melampaui Brasil sebagai negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia, dan hari ini hanya tinggal setengah dari gambutnya yang ditutupi hutan. 

Sumber :

Sehat Dengan Konsumsi Sayuran Kol


Sayuran yang selalu enak untuk dikonsumsi baik dijadikan sup, ditumis, bahkan digoreng untuk dapat dinikmati saat makan. Namun, masih banyak orang yang tidak menyukai jenis sayuran ini. Terdapat beberapa manfaat sehat dari makan kembang kol, seperti yang telah dilansir oleh healthmeup.com dan juga dipublis merdeka.com dibawah ini.

KAYA NUTRISI

Di kemas dengan B-Vitamin seperti tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, dan asam folat. Kembang kol juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K. Kembang kol menawarkan sumber protein yang baik, fosfor, mangan dan kalium.

ZAT ANTIOKSIDAN YANG TINGGI
Kembang kol tinggi akan zat antioksidan yang terkandung didalamnya seperti vitamin C, beta-karoten, kaempferol, quercetin, rutin, asam sinamat, dan fitonutrien. Zat antioksidan berguna untuk meningkatkan pertahanan sel tubuh dalam melawan radikal bebas.

MENYEHATKAN OTAK
Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, sayur kol juga bisa membuat otak Anda sehat. Kol memiliki kolin yang dapat menghambatkan penurunan memori yang berkaitan dengan usia serta fungsi kognitif bayi.

MENCEGAH KANKER
Kembang kol merupakan sumber sulforaphane – senyawa sulfur yang menghancurkan sel-sel induk kanker, sehingga memperlambat pertumbuhan tumor. Beberapa peneliti percaya bahwa menghancurkan sel-sel induk kanker mungkin memegang peranan penting untuk mengendalikan kanker.

ZAT ANTI-INFLAMASI
Zat yang mampu mencegah peradangan dalam tubuh ini, seperti Indole-3-carbinol atau I3C merupakan senyawa anti-inflamasi yang terdapat di dalam kembang kol.

PENCERNAAN SEHAT
Satu cangkir kembang kol mengandung 3,35 gram serat. Serat berfungsi untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan membantu menghilangkan limbah dari dalam tubuh. Selain itu kembang kol mengandung glucoraphin, senyawa yang memiliki efek perlindungan pada lapisan perut sehingga dapat mencegah penyakit seperti kanker usus.

MEMPERBAIKI JARINGAN TUBUH 
Kembang kol kaya antioksidan vitamin C, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen protein yang digunakan untuk membuat kulit, jaringan parut, tendon, dan ligamen.